Tangkasgames.com – Pemimpin klasemen Juventus menjamu peringkat 2 AS Roma di giornata 17 Serie A 2016/17, Minggu (18/12). Nyonya Tua menjinakkan Roma 1-0 dan memantapkan posisi di puncak classifica.

Gol tunggal sang juara bertahan ke gawang penantang utama dalam perburuan gelar ini dicetak oleh Gonzalo Higuain pada menit 14. Gol itu menjauhkan mereka dari kejaran Serigala Ibu Kota.

Grande partita bertajuk Scudetto Showdown di Turin ini berjalan sangat ketat. Namun, Juventus lah yang menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat aksi magis Higuain ketika laga belum genap 15 menit.

Sepanjang paruh pertama, lini kedua Roma yang dihuni Daniele De Rossi, Kevin Strootmann, Diego Perotti, Radja Nainggolan dan Gerson mampu sedikit mengungguli barisan tengah Juventus yang berkomposisikan Stefano Sturaro, Claudio Marchisio, Sami Khedira dan Miralem Pjanic dalam hal penguasaan bola. Roma unggul ball possession 59%. Namun, jumlah shots kedua tim sama-sama tiga.

Tiga shots Juventus di babak pertama semuanya tercatat atas nama Higuain. Semuanya juga on target, bahkan satu sukses dikonversinya menjadi gol lewat sebuah aksi individu brilian. Striker Argentina yang di awal musim dibeli Juventus sangat mahal dari Napoli itu melewati De Rossi, Kostas Manolas, lalu melepas tembakan kaki kiri yang tak kuasa dihentikan oleh kiper Wojciech Szczesny. Itu adalah golnya yang ke-10 di Serie A musim ini.

Roma sejatinya juga melepas tiga tembakan di babak pertama, yakni melalui Nainggolan (2) dan Manolas. Solidnya pertahanan Juventus yang digalang Giorgio Chiellini dan Daniele Rugani membuat Roma hanya punya satu tembakan tepat sasaran di 45 menit awal lewat Nainggolan. Namun, itu belum cukup untuk menaklukkan Gianluigi Buffon di bawah mistar. Edin Dzeko, top scorer yang merupakan andalan Roma di lini serang, tak mampu berbuat banyak. Hingga jeda, striker Bosnia yang musim ini sudah mengemas 12 gol itu tak sekalipun mendapatkan kesempatan untuk menembak.

Babak kedua, pelatih Roma Luciano Spalletti langsung memasukkan Mohamed Salah untuk mengganti Gerson. Tak lama berselang, Massimiliano Allegri di kubu Juventus yang melakukan pergantian. Pjanic, yang sempat berbenturan dengan Antonio Rudiger dinilai tak mampu melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Juan Cuadrado.

Seiring waktu, Roma semakin frustrasi karena tak kunjung bisa membongkar pertahanan tuan rumah. Tugas Roma bahkan jadi lebih berat setelah Allegri mengganti Stephan Lichtsteiner dengan Andrea Barzagli dan Juventus ganti skema menjadi tiga pemain bertahan. Spalletti merespons dengan menambah penyerang, menarik De Rossi dan memasukkan Stephan El Shaarawy.

Roma lalu mencoba mengancam lewat Perotti, Federico Fazio, Nainggolan dan El Shaarawy, tapi masih gagal. Timnya ditekan, Allegri lalu memasukkan Paulo Dybala untuk mengganti Higuain, yang mendapatkan aplaus dari publik Juventus Stadium.

Spalletti sendiri kemudian terpaksa mengganti Kostas Manolas (diduga cedera hamstring) dengan Bruno Peres.

Roma kembali mencoba menekan di sisa waktu yang ada. Namun, semuanya terlalu terlambat bagi mereka. Juventus sudah terlanjur padu, terutama sektor pertahanannya. Meski Szczesny tampil gemilang mementahkan ancaman-ancaman Higuain, Sturaro hingga Dybala, itu tak diimbangi dengan ketajaman lini depan mereka. Roma pun tumbang.

Sebelum ini, Roma selalu kalah dalam lima laga tandang terakhirnya melawan Juventus di Serie A (sejak 2011/12). Tren buruk skuat Serigala tersebut berlanjut, mereka kembali takluk di rumah Nyonya Tua.

Juventus sukses menyudahi pertandingan terakhir mereka di Serie A tahun ini dengan kemenangan dan keunggulan tujuh poin bersih di puncak classifica. Berikutnya, 23 Desember mendatang, Juventus akan melawan AC Milan di Supercoppa Italiana.

Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner (Barzagli 68), Rugani (kuning 26), Chiellini, Sandro; Khedira, Marchisio, Sturaro (kuning 90); Pjanic (Cuadrado 52); Mandzukic, Higuain (Dybala 82).

Roma (4-2-3-1): Szczesny; Rudiger (kuning 90), Manolas (Peres 85), Fazio, Emerson; De Rossi (kuning 12) (El Shaarawy 72), Strootman; Gerson (kuning 28) (Salah 46), Nainggolan (kuning 89), Perotti; Dzeko (kuning 16).

Statistik Juventus – Roma
Ball possession: 40% – 60%
Shots: 7 – 10
Shots on target: 6 – 2
Kartu kuning: 3 – 5
Kartu merah: 0 – 0