Peringkat 2 Barcelona menjamu peringkat 7 Athletic Bilbao pada jornada 21 La Liga 2016/17, Sabtu (04/2). Barcelona tertinggal empat poin dari Real Madrid, dan Los Blancos masih punya tabungan satu laga, jadi kemenangan adalah target mutlak, dan mereka berhasil meraihnya. Barcelona memukul Bilbao tiga gol tanpa balas.

Paco Alcacer membuka keunggulan Barcelona usai menerima assist Neymar di menit 18. Pada menit 40, Lionel Messi menggandakannya lewat sebuah eksekusi tendangan bebas dari sudut yang cukup sempit. Aleix Vidal memastikan Barcelona menang 3-0 dengan golnya di menit 67.

Tendangan bebas Messi kembali menghantui Los Leones. Messi sudah mencetak empat gol tendangan bebas di tahun 2017 (semua kompetisi). Tiga di antaranya dia cetak ke gawang Bilbao (dua di babak 16 besar Copa del Rey, satu di laga ini), sedangkan satunya lagi melawan Villarreal. Hanya di tahun 2012 lah Messi mencetak gol tendangan bebas lebih banyak (5 gol).

Pelatih Luis Enrique bereksperimen dengan Rafinha, Andre Gomes dan Arda Turan di lini tengah. Untuk lini serang, Messi dan Neymar dipasang dari menit awal, sedangkan Luis Suarez, dengan partai leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid di depan mata, diistirahatkan. Alcacer dipercaya menjadi ujung tombak.

Barcelona tak turun dengan komposisi terkuat. Namun, Barcelona yang selalu menang dalam enam laga kandang terakhirnya di semua ajang dan selalu menang dalam 12 laga kandang terakhirnya melawan Bilbao di La Liga, masih terlalu kuat bagi tim asal Basque tersebut.

Bilbao, yang tak pernah menang (S2 K4) dalam enam laga terakhirnya di La Liga, kembali tumbang di Camp Nou.

Mendapatkan kesempatan langka sebagai starter, Alcacer tak menyia-nyiakannya. Berawal dari penetrasi dan operan matang Neymar dari sisi kiri, mantan striker Valencia itu membobol gawang Bilbao dengan first-time finish-nya. Itu adalah gol perdananya untuk Barcelona di La Liga.

Barcelona menggandakan keunggulan lima menit jelang habis waktu normal babak pertama. Gol kedua ini dicetak oleh Messi lewat salah satu spesialisasinya, yakni tendangan bebas. Yang hebat, Messi melakukannya dari sudut yang cukup sulit. Kiper Gorka Iraizoz benar-benar terkecoh olehnya. Skor 2-0 untuk Barcelona bertahan hingga jeda.

Masuk babak kedua, Gerard Pique yang sudah mendapatkan satu kartu kuning digantikan oleh Javier Mascherano di jantung pertahanan Barcelona. Dari kubu Bilbao, pelatih Ernesto Valverde menambah penyerang dengan memasukkan Aritz Aduriz untuk Inigo Lekue.

Lewat menit 60, dengan skor masih 2-0, Enrique menarik Messi dan memasukkan Sergi Roberto. Sebelumnya, dia sudah mengganti Rafinha dengan Ivan Rakitic.

Barcelona pun ganti skema 4-4-2, dengan Alcacer dan Neymar di depan. Roberto mengisi pos bek kanan, sedangkan Vidal didorong lebih ke depan. Tak butuh waktu lama, Vidal langsung berkontribusi menyarangkan gol ketiga, gol penutup Barcelona.

Dengan gol Vidal, berarti Barcelona telah mencetak 100 gol dalam semua laga kompetitif yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi musim ini (La Liga 55, Copa del Rey 20, Supercopa de Espana 5, Liga Champions 20).

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Mathieu, Umtiti, Pique (kuning 22) (Mascherano 46), Vidal; Turan, Gomes, Rafinha (Rakitic 54); Neymar, Alcacer, Messi (Roberto 64).

Bilbao (4-2-3-1): Iraizoz; Balenziaga, Laporte (kuning 70), Alvarez, De Marcos (kuning 34); Iturraspe (kuning 27), San Jose (Benat 59); Muniain, Garcia (Eraso 74), Lekue (Aduriz 52); Williams.

Statistik Barcelona – Bilbao
Ball possession: 54% – 46%
Shots: 15 – 9
Shots on target: 6 – 4
Kartu kuning: 1 – 3
Kartu merah: 0 – 0.